Pendataan dan Validasi Realisasi KJP di SMPN 53 Jakarta dalam Penerapan Mata Kuliah CB bersama TFI

Kelas : LA04

Dosen : Sukron Ma'mun, S.Ag., M.A.

Waktu : Jum’at, 6 Nopember 2015

Pukul : 08:00 – 10:00

Lokasi : SMPN 53 Jakarta, Jl. Tanah Merdeka No.33 Kalibaru, Cilincing

Tim yang Hadir :

Ketua : Sulaiman Affandi - 1701325694

Anggota :

1. Ismaili Adyura Putra - 1701328935

2. Raymond Thoeng - 1701326892

3. Reyhan Diandri Ghivarianto – 1701359625

4. Rivan - 1701371391

5. Sharon - 1701333576

6. Sutri Rika – 1701301063

Tim yang tidak hadir :

1. Eko Pratomo - 1701314160

Dari kiri ke kanan : Ismaili, Sulaiman, Rivan, Reyhan, Sharon, Rika, Bpk. Zohanudin, Bpk. Mudjiono

Kegiatan pendataan dan validasi realisasi KJP yang kami lakukan berkaitan dengan teori etika yang diajarkan di kelas melalui mata kuliah CB : Professional Development. Teori yang akan kami bahas adalah Utilitarianisme. Utilitarianisme menyatakan bahwa perbuatan dapat dikategorikan sebagai “baik” bila perbuatan tersebut membawa manfaat. Kartu Jakarta Pintar (KJP) merupakan kartu yang diberikan oleh pemerintah terhadap siswa dan siswi yang kurang mampu agar bisa mendapatkan bantuan pendidikan setiap bulannya, sehingga pemberian KJP ini sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi yang membutuhkannya.

Kali ini kami melakukan survey sekolah terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan utama. Disana kami berbicara dengan Bpk. Zohanudin(Staf TU) dan beliau memperkenalkan isi gedung sekolah kepada kami. Beliau juga memberikan beberapa pertanyaan mengenai kegiatan ini dan sangkut paut TFI di sosialisasi ini.

Hari Jumat, 6 Nopember 2015 adalah tanggal kami melaksanakan kegiatan pendataan dan validasi realisasi KJP di SMPN 53 Jakarta. Karena rumah Rika dan Sharon yang sudah berada di Jakarta Utara, mereka berangkat terlebih dahulu. Sedangkan yang lainnya berkumpul dulu jam 7 di kampus anggrek lalu kami berangkat ke sekolahnya dengan menggunakan mobil. Karena jalanan yang macet dan jarak yang cukup jauh untuk sampai ke Cilincing, akhirnya yang berangkat dari Binus tidak sampai tepat waktu, hanya Sharon dan Rika yang sampai tepat waktu. Ketika sampai di SMP, kami disambut dengan ramah oleh kepala sekolahnya, Bpk. Mudjiono. Kami pun menjelaskan prosedur yang akan kami lakukan untuk memvalidasi data KJP dan beliau pun menyediakan murid-murid beserta tempatnya untuk kami. Berbeda dengan SD, kegiatan di SMP dilaksanakan di ruang auditorium dengan jumlah siswa-siswi yang cukup banyak dan kegiatan ini dibuka oleh kepala sekolah. Kami menggunakan metode face-to-face, metode Tanya jawab & presentasi yang dipimpin oleh salah satu anggota kami. Setelah bersosialisasi dengan para siswa kami kembali ke kantor kepala sekolah untuk mendata nama-nama siswa yang sudah memiliki KJP dan juga mengecek pengeluaran dana sekolah.

 

 

Pengukuran kinerja

1. Survey internal : Semua anggota di kelompok kami telah melakukan tugas sesuai dengan yang telah dibagikan. Sharon dan Sutri Rika bertugas untuk melakukan obervasi sekolah, Reyhan Diandri yang telah menjadi sekertaris dan mencetak semua formulir. Sulaiman Affandi yang telah mengurus dan mengkonfirmasi kegiatan dengan pihak sekolah dan TFI, Raymond Thoeng yang sudah melakukan perjalanan paling jauh ke sekolah tujuan.      

-Disiplin waktu: ada yang terlambat karena macet dari Binus ke Cilincing

-Ide-ide yang disampaikan: ide interaksi ke para siswa oleh Sulaiman Affandi

-Penerapan di lapangan: ide telah diterapkan ke siswa

-Sikap dan sopan santun: setiap anggota telah menjaga tutur bahasa dan sopan santun ketika melakukan kegiatan sosialisasi
2. Survey eksternal :

Form Evaluasi Kegiatan

Form Evaluasi Kegiatan

Penutup

Semua anggota telah melakukan pengisian dari hasil yang telah diterima. Melakukan kegiatan sampai dengan 70 siswa penerima KJP. Respon atau saran dari rata-rata siswa adalah agar KJP lebih difokuskan kepada orang yang tidak mampu. Kami senang kegiatan ini juga berjalan dengan lancar. Etika berperan penting dalam kegiataan ini, pihak sekolah memahami etika profesinya dengan baik sehingga mereka dapat membantu dan memandu kami dengan sangat baik.

Jumlah siswa penerima KJP : 216

Jumlah siswa yang sudah menerima kartu fisik KJP : 216