Wednesday, 2 December 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi KJP di SDN Tamansari 05 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah CB bersama TFI



Kelas : LA04
Dosen : Sukron Ma'mun, S.Ag., M.A.
Waktu : Selasa, 27 Oktober 2015
Pukul : 10:00 – 12:00
Lokasi : SDN Tamansari 05 Pagi, Jl. Tamansari X No.17A

Tim yang Hadir :
Ketua : Sulaiman Affandi - 1701325694
Anggota :
1. Eko Pratomo - 1701314160
2. Ismaili Adyura Putra - 1701328935
3. Raymond Thoeng - 1701326892
4. Reyhan Diandri Ghivarianto - 1701359625
5. Rivan - 1701371391
6. Sharon - 1701333576
7. Sutri Rika - 1701301063

Tim yang tidak hadir : -

Dari kiri ke kanan: Ismaili, Rika, Reyhan, Eko, Bpk. Sukarno, Sulaiman, Raymond, Sharon

Kegiatan pendataan dan validasi realisasi KJP yang kami lakukan berkaitan dengan teori etika yang diajarkan di kelas melalui mata kuliah CB : Professional Development. Teori yang akan kami bahas adalah Utilitarianisme. Utilitarianisme menyatakan bahwa perbuatan dapat dikategorikan sebagai “baik” bila perbuatan tersebut membawa manfaat. Kartu Jakarta Pintar (KJP) merupakan kartu yang diberikan oleh pemerintah terhadap siswa dan siswi yang kurang mampu agar bisa mendapatkan bantuan pendidikan setiap bulannya, sehingga pemberian KJP ini sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi yang membutuhkannya.

Awalnya kami berencana melaksanakan kegiatan pendataan dan validasi realisasi KJP & 8355 di SDN Tamansari 05 Pagi pada hari Jum’at, 23 Oktober 2015, namun kami batal melaksanakannya karena ada miskomunikasi dengan pihak sekolah. Lalu kami meminta izin lagi dan akhirnya pihak sekolah mengizinkan dan menentukan kapan kegiatan ini dilakukan, yaitu hari Selasa, 27 Oktober 2015.

Pada tanggal tersebut, kami berangkat jam 9 pagi menggunakan 2 mobil ke sekolah dari kampus anggrek setelah mengikuti kelas CB : Professional Development. Sampai di lokasi, kami langsung menuju ke ruang kepala sekolah dan bertemu dengan kepala sekolah SDN Tamansari 05 Pagi, yaitu Pak Sukarno. Disana kami dipandu dan dibantu oleh beliau dalam melaksanakan kegiatan pendataan KJP. Lalu beliau mengantar kami ke suatu kelas dimana terdapat puluhan siswa & siswi yang sudah menunggu ditempat duduknya untuk melaksanakan kegiatan ini.

Setiba di kelas, kami terlebih dulu memperkenalkan diri kami masing-masing kepada siswa-siswi di depan kelas dan menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan. Setelah itu, kami langsung membagi kuesionernya ke siswa-siswi dan ketika ada siswa atau siswi yang bertanya karena tidak tahu harus menjawab apa, salah satu dari kami akan menghampirinya dan membantunya menjawab pertanyaan yang ia tidak mengerti. Setelah semua siswa & siswi sudah selesai mengisi kuesionernya, kami mengadakan games kelompok yang bertujuan untuk melatih kekompakan siswa-siswi. Para pemenang kami hadiahi snack lalu kami menutup kegiatan ini dengan berfoto dengan semua siswa-siswi bersama para guru.







Pengukuran kinerja
1. Survey Internal : Semua anggota di kelompok kami telah melakukan tugas sesuai dengan yang telah dibagikan. Sharon dan Sutri Rika bertugas untuk melakukan obervasi sekolah, Reyhan Diandri yang telah menjadi sekertaris dan mencetak semua formulir. Sulaiman Affandi yang telah mengurus dan mengkonfirmasi kegiatan dengan pihak sekolah dan TFI, Raymond Thoeng yang sudah melakukan perjalanan paling jauh ke sekolah tujuan.      
-Disiplin waktu: tidak ada yang terlambat
-Ide-ide yang disampaikan: ide interaksi ke para siswa oleh Sulaiman Affandi
-Penerapan di lapangan: ide telah diterapkan ke siswa
-Sikap dan sopan santun: setiap anggota telah menjaga tutur bahasa dan sopan santun ketika melakukan kegiatan sosialisasi
2. Survey Eksternal :
Form Evaluasi Kegiatan

Penutup
Dengan melaksanakan kegiatan ini kami mempelajari banyak hal tentang KJP baik dari segi keuntungannya maupun kerugiannya. Kami melakukan kegiatan sampai dengan 30 siswa-siswi penerima KJP dan semuanya telah melakukan pengisian dari hasil yang telah diterima. Berdasarkan hasil kuesioner, pemberian KJP tepat mengenai sasarannya yaitu siswa & siswi yang kurang mampu dan mereka senang dengan adanya program KJP. Namun informasi yang kami dapat tidak maksimal karena masih banyak siswa-siswi yang tidak mengerti tentang program KJP ini akibat kurangnya sosialisasi.

Mengenai pelaksanaan kegiatan, kami senang kegiatan ini berjalan dengan lancar. Etika berperan penting dalam kegiataan ini, pihak sekolah memahami etika profesinya dengan baik sehingga mereka dapat membantu dan memandu kami dengan sangat baik. Bagi kami untuk kegiatan selanjutnya, kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti saat kami pertama kali mengunjungi SDN Tamansari 05. Pada kegiatan selanjutnya di SMP, kami akan terlebih dahulu meminta izin kepada pihak sekolah melalui telepon sebelum kami mengunjungi sekolah tersebut.



Jumlah siswa penerima KJP : 91
Jumlah siswa yang sudah menerima kartu fisik KJP : 91

No comments:

Post a Comment